-
Ringkasan Materi [kembali]
Variabel biner, seperti yang kita ketahui, dapat memiliki salah satu dari dua status, yaitu status logika '0' atau logika status '1'. Status logika ini dalam sistem digital seperti komputer, misalnya, diwakili oleh dua tingkat tegangan yang berbeda atau dua arus yang berbeda. Apabila tegangan atau arus yang lebih positif daripada yang lainnya dilambangkan dengan ‘1’ maka tegangan atau arus yang lebih tidak positif dilambangkan dengan ‘0’, sistem ini dinamakan “Positive Logic System” atau sistem logika positif, begitupun sebaliknya.
Kita temukan di bagian akhir bab ini, bahwa logika OR positif adalah logika negatifnya dari DAN. Artinya, perangkat keras gerbang OR dalam sistem logika positif berperilaku seperti gerbang AND di sistem logika negatif. Kebalikannya juga benar. Demikian pula, NOR positif adalah NAND negatif, dan sebaliknya. -
Example [kembali]
1. Jika dua level tegangan adalah 0 V dan +5 V, maka dalam sistem logika positif, 0 V mewakili logika '0' dan +5 V mewakili logika '1'. Dalam sistem logika negatif, 0 V mewakili logika '1' dan +5 V mewakili logika '0'.
2. Sedangkan jika dua level tegangan adalah 0 V dan −5 V, maka dalam sistem logika positif, 0 V melambangkan logika '1' dan −5 V mewakili logika '0'. Dalam sistem logika negatif, 0 V mewakili logika '0' dan −5 V merepresentasikan logika '1'. -
Problem [kembali]
1. Apabila sebuah rangkaian logika OR dibuat menjadi sistem logika positif gambarkanlah tabel kebenarannya!
Jawaban :
Dengan kata lain akan tetap berupa logika OR
2. Apabila sebuah rangkaian logika OR dibuat menjadi sistem logika negatif gambarkanlah tabel kebenarannya!
Jawaban :Dengan kata lain akan menjadi tabel kebenaran logika NOR -
Pilihan Ganda [kembali]
1. Apabila terdapat 2 tegangan, A sebesar 5v dan B sebesar -5v dan dihubungkan dengan rangkaian sistem logika negatif, maka tentukanlah jalannya logika negatif!
A. Tegangan A akan berlogika '1' sementara B berlogika '0'
B. Tegangan A dan B akan berlogika '1'
C. Tegangan A dan B akan belogika '0'
D. Tegangan A akan berlogika '0' sementara B berlogika '1'
Jawaban :
Tegangan A akan berlogika '0' sementara B berlogika '1'
2. Apabila terdapat 2 tegangan A sebesar 0v dan B sebesar 1v yang dihubungkan dengan rangkaian sistem logika positif, maka tentukanlah jalannya logika positif!
A. Tegangan A akan berlogika '1' sementara B berlogika '0'
B. Tegangan A dan B akan berlogika '1'
C. Tegangan A dan B akan belogika '0'
D. Tegangan A akan berlogika '0' sementara B berlogika '1'
Jawaban :
Tegangan A akan berlogika '0' sementara B berlogika '1' -
Simulasi [kembali]
5.1. Alat dan Bahan
1. ResistorResistor merupakan salah satu komponen yang digunakan dalam sebuah sirkuit atau rangkaian elektronik. Resistor berfungsi sebagai resistansi/ hambatan yang mampu mengatur atau mengendalikan tegangan dan arus listrik rangkaian.
Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm :
Penjelasan pita sensorMasukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.
2. LEDKetika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).
3. RelayRelay adalah alat yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik yang lebih besar dengan menggunakan sistem pengendali dengan arus listrik kecil.
4. Switch
Sakelar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah
5. Baterai
Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable).
5.2. Prinsip Kerja
Pada rangkaian Sistem Logika Positif dan Negatif ini memiliki bentuk rangkaian yang hampir sama, tetapi memiliki sedikit perbedaan di relay, dimana pada rangkaian Sistem Logika Positif rangkaian output akan menyala ketika dialiri tegangan sedangkan pada rangkaian Sistem Logika Negatif rangkaian output akan menyala apabila relay tidak dialiri tegangan. Hal ini bersesuaian dengan prinsip Sistem Logika Negatif dan Positif dimana pada Sistem Logika Positif akan berlogika '1' pada tegangan atau arus yang lebih "positif" dari tegangan lainnya, disini perbedaan tegangan itu disimulasikan menggunakan switch, ketika switch dihubungkan maka tegangan akan terputus, dan rangkaian LED digunakan untuk indikator apakah rangkaian berlogika '1' atau '0'. Ketika LED menyala berarti logika '1' begitupula sebaliknya.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di gambar rangkaian dibawah ini :
5.3. Gambar Rangkaian
Simulasi Rangkaian Logika Positif dan Negatif |
Rangkaian Sistem Logika Positif |
Logika Positif saat Logika '1' |
Logika Positif saat Logika '0' |
Sistem Logika Negatif |
Logika Negatif saat Logika '1' |
Logika Negatif saat Logika '0' |
5.4. Video
7. Download [kembali]
Download Rangkaian [disini]
Download Video [disini]
Download Gambar Rangkaian [disini]
Download HTML [disini]
Download datasheet resistor [disini]
Download datasheet relay [disini]
Download datasheet LED [disini]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar