- Membuat dan menguji rangkaian diode pengubah bentuk gelombang (Rangkaian clipper)
- Membuat dan menguji rangkaian diode pengubah posisi vertikal gelombang (Rangkaian clamper)
- Membuat dan menguji hubungan arus transistor terhadap hambatan
2. Alat dan Bahan [kembali]
- Power Supply
- Baterai
- Resistor
- Diode
- Osiloskop
- Multimeter
3. Dasar Teori [kembali]
- Dioda
Dioda adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua kutub aktif yang umumnya bersifat semikonduktor. Dioda dapat memungkinkan dialirkannya arus secara satu arah. Kutub pada dioda adalah kutub-p dan kutub-n, pada kutub p merupakan anoda dan kutub n merupakan katoda.Diantara kutub p dan kutub n terdapat daerah deplesi, daerah deplesi adalah daerah dimana jumlah elektron positif dan elektron negatif sama banyak, daerah deplesi ini adalah penyebab elektron tidak dapat mengalir . Pada kondisi forward bias daerah deplesi mengecil sehingga arus dapat melewati diode, begitupun sebaliknya, apabila diode dalam kondisi reverse bias maka daerah deplesi akan melebar dan arus tidak dapat mengalir di diode.
Kondisi forward bias pada diode terjadi apabila kutub positif diode diberikan arus positif dan kutub negatif diberikan arus negatif, pada kondisi ini daerah deplesi akan mengecil, tetapi tetap ada, maka terdapat batas ambang yang harus dicapai untuk melewatkan arus pada diode, ambang ini disebut tegangan penghalang atau tegangan diode (VD). Besarnya tegangan ini berada di kisaran 0.7V untuk diode berbahan dasar silikon dan 0.3V untuk diode berbahan dasar germanium.
Beberapa tipe diode sengaja dipasang pada kondisi forward bias, contohnya pada LED, dan ada diode yang sengaja dipasang pada kondisi reverse bias, contohnya fotodioda. Berikut adalah beberapa metode yang digunakan untuk mempelajari rangkaian-rangkaian diode, antara lain :
a. Clipper
Rangkaian Clipper (pemotong) disebut juga rangkaian limitter, sesuai namanya, rangkaian ini adalah rangkaian yang menggunakan diode dan berfungsi untuk membatasi atau memotong sebagian bentuk gelombang masuk diatas atau dibawah level tertentu bergantung pada level bias yang diberkan.
b. Clamper
Rangkaian Clamper adalah rangkaian diode yang berfungsi untuk "menjepit" atau menggeser gelombang sinyal pada level teganan lainnya, rangkaian clamper terdiri dari diode, resistor dan kapasitor, besarnya dilai R dan C dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki konstanta RC yang besar. Clamper terdiri dari beberapa tipe, yaitu clamper positif, clamper negatif, dan clamper bias
c. Pelipat ganda tegangan
Pelipat ganda tegangan atau voltage multiplier adalah rangkaian dengan dua atau lebih diode yang menghasilkan suatu tegangan DC yang besarnya sama dengan tegangan kelipatan tegangan input puncak. Catu daya ini digunakan untuk piranti tegangan tinggi DC namun berarus rendah seperti CRT pada TV atau osiloskop.
- Transistor
Transistor merupakan perangkat elektronika yang terdiri dari tiga lapisan semikonduktor, contoh dari transistor antara lain adalah transistor NPN dan PNP. Pada transistor terdapat 3 pin, yaitu pin Emittor, pin Base, dan pin Collector, perbedaan dari transistor NPN dan PNP ini terletak pada pin ini, pada transistor NPN muatan arus akan mengalir dari kolektor ke emittor jika pada kaki basis diberikan muatan positif sedangkan pada transistor PNP arus akan mengalir dari emittor ke kolektor jika pada kaki basis diberikan muatan negatif.
Fungsi transistor adalah :
1. Sebagai penguat arus, tegangan dan daya (AC dan DC)
2. Sebagai penyearah
3. Sebagai mixer
4. Sebagai osilator
5. Sebagai switch
Tidak ada komentar:
Posting Komentar