Praktikum ESD Modul 1
1. Tujuan [kembali]
- Membuat dan menguji operasi dari gerbang logika
- Membuat dan menguji gerbang logika dasar, aljabar boolean dan peta karnaugh
- Membuat dan menguji multivibrator
- Membuat dan menguji berbagai macam flip-flop
2. Alat dan Bahan [kembali]
Panel DL 2203C
Panel DL 2203D
Panel DL2203S
Jumper
3. Dasar Teori [kembali]
1. Gerbang AND
Dapat dilihat dari rangkaian diatas (a) bahwa LED akan menyala apabila kedua switch terhubung ke sumber tegangan, dapat dilihat pada tabel kebenaran dibawah, angka '0' menyatakan tidak ada tegangan dan '1' menyatakan ada tegangan. Gerbang logika AND pada gambar digambarkan seperti gambar (b).2. Gerbang OR
Dapat dilihat dari rangkaian daitas bahwa LED akan menyala apabila salah satu atau kedua switch terhubung ke sumber tegangan. Gerbang logika OR pada gambar digambarkan seperti gambar dibawah.
3. Inverter
Dapat dilihat diatas terdapat sebuah rangkaian yang terdiri dari switch, resistor, transistor, dan sebuah LED. Transistor disini berfungsi untuk menentukan apakah tegangan akan dialiri ke LED atau tidak, ketika transistor dialiri tegangan (switch terhubung ke sumber tegangan) maka transistor akan aktif dan tegangan akan mengalir dari kaki emmiter ke kaki collector maka LED akan mati, begitu sebaliknya. Switch terhubung ke sumber tegangan melambangkan logika '1' dan matinya LED melambangkan logika '0'.
Dapat dilihat disini rangkaian NOR merupakan gabungan antara rangkaian OR dan rangkaian Inverter, begitupun dengan lambangnya merupakan lambar gerbang logika OR dan bulatan pada output melambangkan invert. Sedangkan tabel kebenaran NOR hasilnya kebalikan dari tabel kebenaran OR.
5. Gerbang NAND
5. Gerbang NAND
Seperti halnya rangkaian NOR, rangakain NAND ini adalah gabungan antara gerbang AND dan inverter, begitupun dengan lambangnya merupakan gabungan antara AND dan inverter, dan tabelnya akan berkebalikan dari tabel kebenaran AND
6. Gerbang XOR (exclusive or)
6. Gerbang XOR (exclusive or)
XOR memiliki kemiripan dengan OR tetapi XOR hanya bernilai benar '1' ketika input '1' berjumlah ganjil dan akan bernilai '0' ketika input '1' berjumlah genap
Multivibrator adalah sebuah rangkaian elektronik yang berfungsi untuk mengimplementasikan perangkat two-state, contohnya flip-flop. Rangkaian multivibrator biasanya terdiri dari transistor, resistor dan kapasitor.
Multivibrator terdiri dari 3 jenis, yaitu :
a. Multivibrator Astabil
Multivibrator astabil adalah rangkaian multivibrator yang tidak mempunyai keadaan stabil. Multivibrator akan berosilasi antara dua keadaan, biasanya digunakan pada Relaxation Oscilator dan pada lampu sein.b. Multivibrator Monostabil
Multivibrator monostabil adalah rangkaian multivibrator yang stabil, pergantian keadaan dapat terjadi apabila dipicu oleh keadaan lainnya. Rangkaian monostabil ini juga disebut sebagai "One Shot"
c. Multivibrator Bistable
c. Multivibrator Bistable
Rangkaian bistable ini memiliki dua keadaan stabil, yaitu stabil tinggi dan stabil rendah, contoh aplikasinya adalah pada flip-flop.
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar