1. Komponen[kembali]
- Arduino UNO
- Driver Motor L293d
- Motor DC
2. Rangkaian Simulasi [kembali]
3. Listing Program [kembali]
#define in1 5
#define in2 6
int i;
void setup() {
pinMode(in1, OUTPUT);
pinMode(in2, OUTPUT);
for (i = 255; i >= 0; i--) {
digitalWrite(in1, i);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(10);
}
}
void loop() {
}
4. Video [kembali]
Motor DC maju diperlambat dari kecepatan maksimum hingga berhenti
6. Analisa [kembali]
- Percobaan 1
- Pada rangkaian terdapat sumber tambahan berupa baterai yang disambungkan ke driver motor, jelaskan kegunaan baterai pada rangkaian dan pengaruhnya terhadap motor!
JAWAB :
Baterai dihubungkan pada pin VS pada driver motor L293D yang berfungsi sebagai sumber tegangan untuk output driver, apabila tidak dihubungkan baterai atau sumber tegangan lainnya ke pin VS maka motor DC tidak akan menyala walaupun logika pada input sudah benar atau sudah diberi logika '1' pada pin VSS - Percobaan 2
- Pada percobaan 2 menggunakan LM-35, menggunakan prinsip ADC jelaskan bagaimana pengaruh ADC pada percobaan!
JAWAB :
Pada percobaan 2 digunakan prinsip ADC untuk menerjemahkan output analog yang dihasilkan pada LM35 sehingga bisa diolah secara digital pada program arduino, pada program terdapat pada line berikut.nilaiSuhu = ((5 * analogRead (LM35) * 100.00) / 1024); - Percobaan 3
- Bagaimana pengaruh potensiometer pada kecepatan motor?
JAWAB :
Potensiometer disini berfungsi sebagai input pada pin A0 di arduino, yang mana nantinya akan diolah dalam program arduino menggunakan modulasi lebar pita (PWM) sehingga menghasilkan porsi persentase logika '1' dan '0' yang berbeda tiap persentase dari potensiometer diubah, semakin besar persentase potensiometer maka semakin banyak porsi untuk logika '0' sehingga motor-DC akan semakin lambat, begitu juga sebaliknya.
7. Link Download [kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar